Laman

Minggu, 10 April 2011

Akhlak Kepada Rasul


Akhlak Kepada Rasul
Disamping akhlak kepada Allah Swt, sebagai muslim kita juga harus berakhlak kepada Rasulullah Saw, meskipun beliau sudah wafat dan kita tidak berjumpa dengannya, namun keimanan kita kepadanya membuat kita harus berakhlak baik kepadanya, sebagaimana keimanan kita kepada Allah Swt membuat kita harus berakhlak baik kepada-Nya. Meskipun demikian, akhlak baik kepada Rasul pada masa sekarang tidak bisa kita wujudkan dalam bentuk lahiriyah atau jasmaniyah secara langsung sebagaimana para sahabat telah melakukannya.
1. Ridha Dalam Beriman Kepada Rasul
Iman kepada Rasul Saw merupakan salah satu bagian dari rukun iman. Keimanan akan terasa menjadi nikmat manakala kita memiliki rasa ridha dalam keimanan sehingga membuktikan konsekuensi iman merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan. Karenanya membuktikan keimanan dengan amal yang shaleh merupakan bukan suatu beban yang memberatkan, begitulah memang bila sudah ridha. Ridha dalam beriman kepada Rasul inilah sesuatu yang harus kita nyatakan sebagaimana hadits Nabi Saw:
Aku ridha kepada Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).
2. Mencintai dan Memuliakan Rasul
Keharusan yang harus kita tunjukkan dalam akhlak yang baik kepada Rasul adalah mencintai beliau setelah kecintaan kita kepada Allah Swt. Penegasan bahwa urutan kecintaan kepada Rasul setelah kecintaan kepada Allah disebutkan dalam firman Allah yang artinya:
Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dasn (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (QS 9:24).
Disamping itu, manakala seseorang yang telah mengaku beriman tapi lebih mencintai yang lain selain Allah dan Rasul-Nya, maka Rasulullah Saw tidak mau mengakuinya sebagai orang yang beriman, beliau bersabda:
Tidak beriman seseorang diantara kamu sebelum aku lebih dicintainya daripada dirinya sendiri, orang tuanya, anaknya dan semua manusia (HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i).
3. Mengikuti dan Mentaati Rasul
Mengikuti dan mentaati Rasul merupakan sesuatu yang bersifat mutlak bagi orang-orang yang beriman. Karena itu, hal ini menjadi salah satu bagian penting dari akhlak kepada Rasul, bahkan Allah Swt akan menempatkan orang yang mentaati Allah dan Rasul ke dalam derajat yang tinggi dan mulia, hal ini terdapat dalam firman Allah yang artinya: Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, orang-orang yang benar, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (QS 4:69).
Disamping itu, manakala kita telah mengikuti dan mentaati Rasul Saw, Allah Swt akan mencintai kita yang membuat kita begitu mudah mendapatkan ampunan dari Allah manakala kita melakukan kesalahan, Allah berfirman yang artinya: Katakanlah: “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 3:31)
Oleh karena itu, dengan izin Allah Swt, Rasulullah Saw diutus memang untuk ditaati, Allah Swt berfirman yang artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan izin Allah (QS 4:64).
Manakala manusia telah menunjukkan akhlaknya yang mulia kepada Rasul dengan mentaatinya, maka ketaatan itu berarti telah disamakan dengan ketaatan kepada Allah Swt. Dengan demikian, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi seperti dua sisi mata uang yang tidak boleh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Allah berfirman yang artinya: Barangsiapa mentaati rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS 4:80).
4. Mengucapkan Shawalat dan Salam Kepada Rasul
Secara harfiyah, shalawat berasal dari kata ash shalah yang berarti do’a, istighfar dan rahmah. Kalau Allah bershalawat kepada Nabi, itu berarti Allah memberi ampunan dan rahmat kepada Nabi, inilah salah satu makna dari firman Allah yang artinya: Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (QS 33:56).
Adapun, bila kita bershalawat kepada Nabi hal itu justeru akan membawa keberuntungan bagi kita sendiri, hal ini disabdakan oleh Rasul Saw:
Barangsiapa bershalawat untukku satu kali, maka dengan shalawatnya itu Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali (HR. Ahmad).
Manakala seseorang telah menunjukkan akhlaknya kepada Nabi dengan banyak mengucapkan shalawat, maka orang tersebut akan dinyatakan oleh Rasul Saw sebagai orang yang paling utama kepadanya pada hari kiamat, beliau bersabda:
Sesungguhnya orang yang paling utama kepadaku nanti pada hari kiamat adalah siapa yang paling banyak bershalawat kepadaku (HR. Tirmidzi).
Adapun orang yang tidak mau bershalawat kepada Rasul dianggap sebagai orang yang kikir atau bakhil, hal ini dinyatakan oleh Rasul Saw:
Yang benar-benar bakhil adalah orang yang ketika disebut namaku dihadapannya, ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
5. Menghidupkan Sunnah Rasul
Kepada umatnya, Rasulullah Saw tidak mewariskan harta yang banyak, tapi yang beliau wariskan adalah Al-Qur’an dan sunnah, karena itu kaum muslimin yang berakhlak baik kepadanya akan selalu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunnah (hadits) agar tidak sesat, beliau bersabda:
Aku tinggalkan kepadamu dua pusaka, kamu tidak akan tersesat selamanya bila berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnahku (HR. Hakim).
Selain itu, Rasul Saw juga mengingatkan umatnya agar waspada terhadap bid’ah dengan segala bahayanya, beliau bersabda:
Sesungguhnya, siapa yang hidup sesudahku, akan terjadi banyak pertentangan. Oleh karena itu,. Kamu semua agar berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah para penggantiku. Berpegang teguhlah kepada petunjuk-petunjuk tersebut dan waspadalah kamu kepada sesuatu yang baru, karena setiap yang baru itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu di neraka (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim, Baihaki dan Tirmidzi).
Dengan demikian, menghidupkan sunnah Rasul menjadi sesuatu yang amat penting sehingga begitu ditekankan oleh Rasulullah Saw.
6. Menghormati Pewaris Rasul
Berakhlak baik kepada Rasul Saw juga berarti harus menghormati para pewarisnya, yakni para ulama yang konsisten dalam berpegang teguh kepada nilai-nilai Islam, yakni yang takut kepada Allah Swt dengan sebab ilmu yang dimilikinya.
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS 35:28).
Kedudukan ulama sebagai pewaris Nabi dinyatakan oleh Rasulullah Saw:
Dan sesungguhnya ulama adalah pewaris Nabi. Sesungguhnya Nabi tidak tidak mewariskan uang dinar atau dirham, sesungguhnya Nabi hanya mewariskan ilmui kepada mereka, maka barangsiapa yang telah mendapatkannya berarti telah mengambil mbagian yang besar (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Karena ulama disebut pewaris Nabi, maka orang yang disebut ulama seharusnya tidak hanya memahami tentang seluk beluk agama Islam, tapi juga memiliki sikap dan kepribadian sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi dan ulama seperti inilah yang harus kita hormati. Adapun orang yang dianggap ulama karena pengetahuan agamanya yang luas, tapi tidak mencerminkan pribadi Nabi, maka orang seperti itu bukanlah ulama yang berarti tidak ada kewajiban kita untuk menghormatinya.
7. Melanjutkan Misi Rasul
Misi Rasul adalah menyebarluaskan dan menegakkan nilai-nilai Islam. Tugas yang mulia ini harus dilanjutkan oleh kaum muslimin, karena Rasul telah wafat dan Allah tidak akan mengutus lagi seorang Rasul. Meskipun demikian, menyampaikan nilai-nilai harus dengan kehati-hatian agar kita tidak menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak ada dari Rasulullah Saw. Keharusan kita melanjutkan misi Rasul ini ditegaskan oleh Rasul Saw:
Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat, dan berceritalah tentang Bani Israil tidak ada larangan. Barangsiapa berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka (HR. Ahmad, Bukhari dan Tirmidzi dari Ibnu Umar).
Demikian beberapa hal yang harus kita tunjukkan agar kita termasuk orang yang memiliki akhlak yang baik kepada Nabi Muhammad Saw.









Kewajiban Bela Negara Bagi Semua Warga Negara Indonesia - Pertahanan Dan Pembelaan Negara


 Kewajiban Bela Negara Bagi Semua Warga Negara Indonesia - Pertahanan Dan Pembelaan Negara

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3.
7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling)
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn
4. Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka.
Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan pada NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan NKRI.
Beberapa jenis / macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara :
1. Terorisme Internasional dan Nasional.
2. Aksi kekerasan yang berbau SARA.
3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa.
4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru.
5. Kejahatan dan gangguan lintas negara.
6. Pengrusakan lingkungan.
Sebagai contoh :
Instansi pemerintahan bidang pertahanan yang turun langsung dalam membentuk benteng pertahanan negara, dalam hal menjaga daerah perbatasan TNI selaku pihak yang paling bertanggung jawab mengenai hal pertahanan negara, baik di laut,udara dan darat.
Mereka mepunyai tugas yang amatlah berat dalam hal ini, terlebih nyawa mereka juga dikorban kan demi menjaga kesatuan dan kedaulatan NKRI. Maka tidak mengherankan betapa terlatihnya mereka sengaja dibentuk. Kedaulatan dan kehormatannyalah merah putih ditangannya. Rasa rela berkorban yang tinggi namun ikhlas ini patut kita contoh dengan menjadi warga negara yang tahu betul akan jati dirinya sendiri, karena dengan begitu barulah jati diri NKRI ini dapat dilihat oleh negara – negara lain. Dan tidak semerta – merta memandang remeh negara kita. Kita pun sebagai warga negara yang baik, mestinya bangga menjadi warga negara Indonesia. Rasa bangga membangkitkan semangat juang yang tinggi yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan sebelum kita. Dengan begitu kita dapat menjaga NKRI ini bukan hanya mengandalkan para prajurit – prajurit TNI. Cinta tanah air, cinta produk dalam negeri dan mampu bersaing dengan negara – negara berkembang lainnya pula kita bisa tunjukan bahwa kita mampu mempertahan negara ini.

Jumat, 08 April 2011

Pengertian Aurora


Dalam bidang kajian Astronomi adalah fenomena atau kejaiban pancaran cahaya waktu malam di langit sekitar kawasan kutub utara. Selalu berlaku dalam lapisan 'ionosphere', kejadian aurora ini ada juga dikesan di beberapa planet lain dalam sistem solar. Aurora ada juga dikenal wujud akibat pengaruh Ribut Solar yang terhasil dari pancaran arus ion yang berterusan dari matahari. Medan magnetik semulajadi Bumi akan menjadi perangkap kepada ion-ion tersebut dimana setiap partikel ion tersebut akan berkumpul di kawasan sekitar kutub Utara sebelum memecut masuk ke dalam pusat Bumi. Perlanggaran ion bersama lapisan atmosfera dan molekul-molekul udara ini yang menghasilkan tenaga cahaya Aurora. Aurora juga kerap berlaku dan akan bertambah cerah ketika intensiti kitaran solar pada matahari menjadi lebih kuat.


Tips Mengemudi Saat Hujan


cuaca hujan seringkali membuat para pengemudi kendaraan menjadi lengah dan tidak fokus maka dapat menimbulkan kecelakaan, apalagi di Jakarta hujan dapat membuat genangan air dan banjir, tips di bawah  ini akan membantu anda;
1.       JANGAN MENERJANG BANJIR
usahakan menghindari genangan banjir. kalaupun terjebak genanganusahakan cari tempat yang lebih tinggi, agar mesin tidak terendam.

2.       JAGA JARAK AMAN
jarak aman sangat penting saat terjadi hujan. saat tdak hujan jarak aman adalah 2 meter, akan tetapi saat hujan jarak yang aman yaitu sekitar 3 meter atau lebih.

3.       NYALAKAN LAMPU
dalam kondisi hujan lebat, sebaiknya nyalakan lampu agar menghindari tertabrak dari belakang.
4.       JANGAN BERMANUVER MENDADAK
sebaiknya anda menghindari manuver mendadak, karena hal tersebut dapat beresiko besar terjadinya kecelakaan

Awas Tahi Lalat Bisa Menjadi Kanker Kulit


Kanker kulit dewasa ini cenderung mengalami peningkatan. Tak hanya di Amerika, Inggris, dan Australia.namun juga di Indonesia. selain menyebabkan cacat atau merusak penampilan, pada stadium lanjut dapat berakibat fatal. selain pertumbuhan sel-sel kulit tak terkendali, kanker kulit dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh lainnya. tak menutup kemungkinan merenggut nyawa penderitanya. seringkali orang tak sadar oleh penyakit ini. umumnya merekatak sadar atau memahami bahwa kanker kulit bisa diseabkan oleh tahi lalat. jadi bila kita mempunyai tahi lalat hidup maka berhati-hatilah dan jangan sekalipun digaruk atau sampai mengeluarkan darah.

Motivasi dalam Bekerja

Motivasi Kerja bisa naik turun bahkan tak jarang hilang sama sekali. Kehilangan motivasi kerja bisa disebabkan karena kita kekurangan alasan mengapa harus bekerja misalnya karena kita tidak ada lagi motivasi untuk hidup. Hidup tentu mampunyai arti yang luas, bukan sekedar bernafas saja. Hidup menjadi lebih hidup ketika seseorang hidup seleranya, hidup cita-citanya, hidup semangatnya, hidup tenaganya, hidup visinya, hidup bisnisnya, hidup amalannya, hidup kontribusinya pada sesama dan banyak lagi. Kerja bagi saya bukan hanya seperti bekerja di kantor atau menggarap bisnis online seperti tema blog ini, melainkan kerja adalah aktivitas untuk menghidupkan beberapa hal seperti yang baru saja saya sebutkan.
Kehilangan motivasi kerja dalam arti luas berarti seperti kehilangan motivasi hidup dalam arti luas pula, jika kehilangan motivasi kerja dalam waktu yang lama maka resikonya dalam jangka panjang adalah mati. Kalau sekali waktu kehilangan motivasi hidup dalam waktu pendek misalnya sejam dua jam atau sehari dua hari itu normal saja, namun kehilangan motivasi kerja tersebut tetaplah penyakit yang perlu disembuhkan. Coba bayangkan jika Anda punya penyakit misalnya sakit gigi yang tak bisa disembuhkan, merembet ke pusing yang tak bisa disembuhkan, merembet ke selera makan yang hilang dan tak bisa disembuhkan, merembet ke kacaunya motivasi kerja, dan seterusnya, maka sudah pasti game over. Itulah mengapa setiap penyakit harus secepatnya disembuhkan, termasuk penyakit yang berhubungan dengan turunnya motivasi

Kamis, 07 April 2011

Contoh Kalimat Noun Clause

2).        Examples Noun Clause :

• I often wonder how you are getting on with him. 
• SHe feared that She would fail. 
• They replied that they would come to this town. 
• Do you know who stole the watch?
• I thought that it would be fine day. 
• No one knows who She is. 
• I did not know what he would do next. 
How the budget got in is a mystery. 
• Pay careful attention to what I am going to say. 
• I do not understand how all it happened. 

Ciri dan Cara Pemakaian Masker Bebas Alergi

-          tekstur berpori, sehingga pernapasan tidak terganggu
-          memiliki 3 lapisan penyaring
-          ringan dan mudah dipakai
-          dilengkapi penyangga hidung agar tidak ada celah dan nyaman dipakai
-          tidak menggangu fiberglass
-          bebas latex
Cara pemakaian
-          gunakan masker dengan sisi berwarna hijau di luar
-          pasang masker hingga menutuppi hidung dan mulut dan kaitkan tali ke telinga
-          tarik bagian bawah masker hingga ke bawah dagu, sehingga masker menutupi wajah dari hidung hingga bawah dagu
-          tekan bagian atas masker pada bagian hidung agar nyaman dipakai.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
GANTI MASKER BILA RUSAK ATAU TERKONTAMINASI DENGAN DARAH ATAU CAIRAN TUBUH LAINNYA.

Membuat chocolate delight

bahah-bahan:
25 gr coklat cair
25 gr bubuk coklat

cara membuat:
-          masukkan coklat cair dan coklat bubuk lalu kocok dengan mixer hingga tercampur rata.

bahan pancake (12 porsi):
1 kg bubuk pancake
1 liter susu segar

garnish:
50 gr coklat sauce
25 gr selai coklat
10 gr coklat batangan yang di serut

cara membuat
-          untuk adonan pancake, campurkan susu dan bubuk pancake, aduk hingga rata, panaskan wajan khusus pancake,lalu tuang adonan. jika sudah terlihat menguning, balikan adonan agar matang merata dan menghasilkan warna kecoklatan yang sempurna.
-          setelah matang, oleskan di atas pancake dengan sauce coklat
-          beri ice cream vanila di tengah pancake
-          siram dengan selai coklat
-          sentuhan terakhir, beri coklat serut sesuai selera.